Kisah tragis yang dialami dari seorang wanita asal Prancis ini banyak menuai sorotan dunia. Blanche Monnier, yang dikurung dengan tragis oleh sang ibu dalam senuah kamar selama 25 tahun. Dan lebih menyeramkan dan tragis nya lagi, ia memakan kotorannta sendiri guna bertahan hidup.
Selama seperempat abad, ia menghabiskan hari-harinya dengan penuh kesedihan dan berdian ditengah kotoran dirinya sendiri yang sangat bau. Dan yang lebih mengerikannya, ia hanya memakan makanan yang disisakan oleh ibunyanya demi bertahan hidup. Sehingga membuat berat badan Blanche Monnier turun drastis.
Blanche harus menjalani kehidupannya dengan penuh siksaan dan dijauhkan dari dunia luar karena cinyanya dengan seseorang yang berprofesi sebagai pengacara tak direstui oleh sang ibu.
Berikut Perjalan Hidup Tragis Selama Hidupnya Yang Mengalami penyiksaan
Blanche seorang gadis cantuk ini dilahirkan di Poitiers, Prancis pada tangal 1 Maret 1849. Ia dilahirkan dari keluarga yang sangat terhormat. Status sebagai sosialita di Prancis juga disandang oleh Blanche, tetapi ia memiliki ibu kejam bernama Louise Monnier yang sangat posesif akan dirinya.
Ibu dari Blanche ini hidup dalam kemewahan. Dan sementara itu putranya Marcel adalah lulusan sekolah hukum. Suami dari Louis, Emil yang sudah meninggal, pernah berstatus sebagai kepada dari fakultas seni yang ada di kotanya.
Pada tahun 1876, Blanche dikisahkan jatuh cinta dengan seorang pengacara yang usianya jauh di atas dirinya. Namun pujaan hatinya tersebur tidak terlalu kaya, sehingga ibunya melarang Blanche untuk berasama pria tersebut.
Blanche mengetahui bahwa ibunya tidak sepemikiran dengannya, ia tetap berusaha keras untuk memperjuangkan cintanya. Dan tak ingin memutuskan pacarannya tersebut.
Karena kekerasa kepala Blanche , pada akhirnya Louise sang ibu memutuskan untuk mengurung putrinya disebuah kamar yang benar-benar terisolasi dan tidak mendapatkan cahaya matahari.
Ia dikurung pada ruangan tersebut sampai ia mau memutuskan hubungannya dengan kekasihnya. Mesikpun sudah dikurung, Blanche tetap tidak ingin memtuskan kekasihnya. Maka dari hal inilah yang membuat sang ibu tidak ingin mengeluarkan putrinya dari kamar tersebut.
Louise senagaja mengurung Blanche agar putrinya tak menemui pengacara tersebut. Seperti dipenjara rasanya, namun Blanche harus menjalani hidup yang penuh kesediham bahkan ia sama sekali tak dirawat oleh keluarganya.
Setelah Beratahun Lamanya Akhirnya Ketahuan Bahwa Louise Mengurung Putrinya Secara Tragis
Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya akan tetap tercium juga. Pepatah ini menggambarkan dengan “Dosa Besar” yang di lakukan oleh Louise terhadap putrinya.
Setelah puluhan tahun lamanya Blanche tidak ditemukan keberadaanya. Orang yang luar keluarganya mulai menemukan titik terang, Hal ini berumah dari catatan tanpa nama yang ditunjukan kepada Jaksa Agung Prancis pada 23 Mei 1901.
Catatn tersebut menceritakan Blanche yang di gambarkan sebagai perawan tua yang terkurung didalam rumah Louise.
Dan disana juga tertulis bahawa ada wanita yang terkurung dalam kondisi yang kelaparan dan hidup dalam ruangan yang berbau busuk selama 20 Tahun terakhir.
Akhirnya pihak kepolisian menerima catatan tersebut sempat ragu. Terlebih lagi Louise terlihat dari keluarga mewah dan tidam pernah bermasalah.
Namun Blanche yang keberadaanya tidak di ketahui, mereka langsung bergegas dan setibanya sampai disana, tidak ada orang di rumah Louise. Polisi akhirnya mendobrak paksa rumah Louise dan menuntun bau busuk menuju kamar dimana Blanche dikurung.
Ketika polisi sampai dikamar yang baunya tak sedap, ditemukan jendela yang tertutup kain tebal dan dipenuhi oleh debu.
Pada awalny polisi tidak dapat membuka jendela tersbut, namum mereka tak kehabisan akal, sampai akhirnya memutuskan engsel pada jendela itu.
Jendela yang sudah pernah terbuka lantas membawa sinar matahari masik ke kamar Blanche yang membuang waktunya 25 tahun disana. Disana polisi menemukan keadaan Blanche yang tak manusiawi. Blanche yang awalnya menjadi gadis cantik, ditemukan kurus kering dalam ranjang. Polisi menemukan dirinya dalam keadaan telanjang dan terbaring pada kasur jerami yang dipenuhi kotoran dirinya serta air kencing.
Saat ida dikeluarkan dari penjara rumahnya tersebut, berat badannya hanya 24.9 Kilogram. Pada akhirnya setelah beberapa hari pada kejadian ini Louise ditangkap. Namun Louise menunggal di penjara setelah 15 hari kemudian usai mengakui aksi mengerikannya kepada polisi.
Marcel, putra dari Louise ini juga disidang karena dituduh abai terhadap Blanche dan awalnya dijatuhi 15 bulan penjara.
Pada Akhirnya Blanche Bebas
Atas kebebsan dirinya ia dijuluki sebagai La Séquestrée de Poitiers. Dirinya bebas 16 tahun setelah dikurung dari kamar selama 15 tahun dari dunia luar. Blanche kemudian meninggall dunia disebuah rumah sakit jiwa pad Blois. Tepatnya di Prancis pada tahun 1913.
