Kisah dukun pesugihan yang menyakitkan di serang terpaan teluh. Ketika saat itu wajahku terasa membengkak, darah yang menggumpal tepat posisi di bola mataku hampir meledak. Kalau aku mengucap nama Allah, niscaya aku akan mati pada saat itu juga.
Kisah dukun pesugihan, hari itu baru saja klien ku sangat senang mendapatkan kiriman uang gaib yang telah ku kerjakan selama satu bulan lebih. Katanya, ia telah menerima uang tunai hampir lebih sebanyak seratus juta.
sebagai mana ajian uang gaib tersebut pada umumnya. Jenis pesugihan ini sebenarnya tak menambah jumlah lembar rupiah yang pada saat itu beredar di sekitaran Indonesia, apalagi ingin melipatgandakanya. Pada dasarnya, pesugihan uang gaib ini sama seperti tindak pencurian uang pada umumnya.
BACA JUGA : Film Dua Misionaris Kristen Wanita Terjebak Labirin Pria Tua Keji
Aku akan mengirimkan sebanyak ratusan dedemit untuk berpencar mencari salah satu korban pencurian uang di setiap kalangan rumah orang kaya. Uang-uang yang telah berhasil di curi pada saat itu, akan di kirimkan kepada kepada seorang klien yang selama ini telah memesan dan sudah membayar mahar.
Artinya mereka yang menghadapku dan meminta aku untuk menggandakan uang. Sebenarnya sama juga perses seperti mengadap ke seorang gembong perampok yang akan mengambil dan merampas harta hak orang lain.
BACA LAINYA: Misteri Aswang, Vampir Filipina sang Pengusir Penjajah
Pada saat di siang bolong, klienku baru saja telah menyampaikan rasa senangnya kaeran telah menerima uang yang jumlahnya tidak sdikit sekitar ratusan juta. Ketika uang sudah mulai pulang, perasaan aneh pada saat itu mulai menyakiti tubuhku.
Awalnya akupun juga merasa gelisah, seperti akan menghadapi sebuah masalah besar. Aku pada saat itu juga terus merapalkan mantra-mantra ilmu hitam yang selama ini sudah aku pelajari untuk menghilangkan rasa gelisah yang menghampiri tubuhku.